Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 08:23:59【Resep Pembaca】036 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(9)
Artikel Terkait
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
Resep Populer
Rekomendasi

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara